twitter


Haloo.
Kali ini aku mau sharing tentang pengalaman paket JNE ku salah alamat karena tertukar resi yang ditempel atau istilahnya criss-cross.

Disini tertukar bukan karena pengirim yang salah ngasih alamat di paket, tapi karena JNE nya yang salah tempel resi. Jadi, setiap paket yang mau dikirim pasti diplastikin lagi oleh JNE nya terus ditempel resi yang ada alamatnya.

Waktu itu mau ngirim 2 paket ke alamat yang berbeda, paketnya diambil langsung ke rumah oleh JNE. Memang sudah langganan dan sering ngirim paket karena kebetulan aku punya olshop.
Setelah paketnya dibawa, seperti biasa JNE langganan ngirim foto resinya. Gak ada kecurigaan apapun, langsung ku input nomor resinya ke Shopee.

Alamatnya satu di Surabaya dan satu di Singkawang (Kaltim), jauh banget dan beda pulau pula. Setelah 5 hari kemudian ada customer Singkawang yang ngasih tau alamat yang ditulis di paket ternyata tidak sesuai dengan alamatnya saat itu, tertulisnya alamat Surabaya. Terus coba tanya ke customer surabaya, ternyata paketnya juga tidak sesuai alamat! Waduh, panik dong, langsung ku kabari JNE tempat ku ngirim. JNE nya bilang paket akan diambil langsung oleh kurir JNE nya sesuai daerah masing-masing. Tapi sudah 2 hari gak diambil-ambil, terus customerku inisiatif ke kantor JNE nya.

Sampai sini, aku mau kasih tips yang perlu diperhatikan kalau nerima barang :

1. Paket harus diterima bersamaan dengan bungkus luar JNE (include resi dan alamat).
Kecuali kamu sudah pastikan alamat yang tertempel di paket dari pengirim sudah benar.

Kalau ternyata baru menyadari alamat tertempel dari pengirim tidak sesuai, nanti pada saat mau klaim bisa jadi JNE tidak mau disalahkan karena tidak ada bukti paket yang dikirim via JNE dan tidak ada bukti alamat yang ditempel JNE salah.

2. Cek alamat dari bungkus JNE dan alamat yang ditempel dari pengirim.
Jangan hanya baca alamat dari JNE saja, baca juga alamat dari pengirim. Gak harus dibuka bungkusnya kok, bisa dilihat dari luar karena bungkusnya transparan. Sama cek juga bentuk barang kalau misal tidak dikardus bisa ketahuan bentuknya dari luar.

Kalau ternyata tidak sesuai alamatnya, JANGAN DITERIMA. Langsung minta kurir kembalikan ke JNE pusat untuk dikirim sesuai alamat.

Tapi kalau kamu terlanjur terima?
1. Kembalikan Barang ke JNE
Bisa menelpon JNE untuk minta diambil barangnya atau antar langsung barang ke pusat JNE. Kenapa harus ke pusat JNE? Agar barangnya cepat diproses, kalau hanya di cabang saja masih butuh waktu lagi untuk diantar ke pusat.

2. Tanda Terima
Pastikan kamu dapat tanda terima barang sudah diserahkan. Nanti tanda terima ini bisa digunakan sebagai bukti ke pengirimnya bahwa barang sudah diserahkan, juga sebagai bukti untuk JNE kalau barang nanti dinyatakan hilang. Seperti ini tanda terimanya :

3. Follow up 
Pengirim dan customer harus memonitor terus, rajin-rajin telepon nanyain progres posisi paketnya sudah dimana. Dulu aku telepon ke JNE cabang Surabaya, Singkawang, Pontianak. Harusnya JNE pengirim yang bertanggungjawab memonitor dan mengabari progres barangnya. Tapi jangan berharap dia kooperatif dan bertanggungjawab, kalo dapet yang tanggungjawab sih enak. Kalo dulu aku sendiri dan dibantu customer yang nelpon ke JNE cabang dan follow up terus sampai dapat resi.

4. Resi Baru
Kalo barang sudah siap kirim, kamu akan dapat dummy atau resi baru yang berawalan angka 8 yang bisa tracking barangnya sudah sampai mana. Nah, kalo udah dapet resi ini bisa bernafas lega hehe. Contoh tracking resi baru :
Tapi misalnya kamu sudah seminggu tapi belum dapet resinya segera buat laporan ke JNE pusat agar dibantu investigasi.

Dan selesai...
Alhamdulillah, paketku sudah sampai ke tujuan sesuai dengan alamat masing-masing :)
Pokoknya jangan panik dulu kalau ada kejadian seperti ini. Harus di follow-up terus agar barang tidak hilang atau terselip. Kalau kamu seller, rajin update ke customer dan tunjukkan itikad baik pastinya.

Oke deh segitu dulu postingan kali ini. Semoga bermanfaat untuk kamu yang mengalaminya yaa.
See Youu.


Salam.
vv