twitter



Manipulasi adalah hal yang tepat tapi bukan hal yang baik.
Kebenaran cuma hanya ada satu dan kebenaran itu (katanya) milik teori.

Kasus:
Gue nimbang sample 2,5 gram aja susahnya bikin gila.


Kesalahan yang boleh gue lakuin harus maksimal 0,1 % (karena disuruh timbang seksama) berarti gue cuma boleh selisih 0,0025 g dari berat sample yang diminta. (bayangin lo itu beratnya sama kayak debu, sekecil apa coba)

So far timbangan gue yang paling mendekati adalah 2,5511 g  (di timbangannya 4 angka di belakang koma) dan itu sangat jauh sekali dengan kesalahan 0,1% yang boleh gue lakuin. Pahadal gue udah nimbang 5 kali.
Yasudah kelompok gue juga udah pasrahin ke gue,udah stres, dan berencana untuk memanipulasi data sehingga mendekati yang sebenarnya.
Tapi rencana hitam itu tidak jadi dilakukan kerena jujur itu indah.

Total waktu yang dibutuhkan cuma untuk pembakuan adalah 3,5 jam nonstop. Dan dilanjutkan pratikum yang sebenarnya selama 4 jam.
Ya, itu adalah waktu yang sangat singkat untuk pratikum yang mengandung kata-kata KIMIA.


Semoga awal pratikum di semester ini yang gue dan kelompok gue jalani sampai 1 semester ke depan, selalu diberi kecepatan, ketelitian, keselamatan dan kebahagiaan selama melakukan kerja di lab.




Amin.








MAJU....

.....MUNDUR

MAJU....

.....MUNDUR


Dan untuk kesekian kalinya semangat ku tertahan di atas formulir.
Ini bukan yang pertama kalinya, kedua, atau ketiga kalinya lagi.
Sudah berkali-kali terjadi dan ini sungguh tidak wajar.

Apa yang membuat seperti ini?
Apa karena keinginan yang hanya sebatas pengen?
Apa oleh banyaknya prioritas yang lebih penting?
Apa terlalu banyak barier yang menghalangi?
Atau tidak berani mengambil keputusan?
Apa mungkin tidak rela weekend yang dinanti direnggut begitu saja?
Sepertinya pertanyaan diatas adalah jawabannya.


Untuk kali ini saja kan ku paksakan langkah untuk melangkah sejauh langkah ini membawa.
Selama bumi masih berputar dan matahari terbit pada tempatnya.
Segala yang bisa dilakukan, lakukanlah diatas kesempatan yang jarang kembali datang.
Dan jangan biarkan waktu menjadi bumerang
...yang menghabiskan hari-hari kehidupan ini dengan kenangan kosong.






Ya,
Sekarang atau tidak sama sekali.








Beri aku cahaya..
Dan akan ku ikuti berkas itu..
Sampai ku temukan asal datangnya..


 


Selamat tinggal semester 1..

Semoga ilmu yang gue dapet bisa gue pegang sampe akhir hayat gue..

Sampai ketemu lagi kapan-kapan..

Gue pasti merindukan awal perjalanan gue di dunia kuliah..

Makasih udah nunjukin bahwa gue gak salah milih fakultas..

Dan akan semakin penasaran atas semua ilmu yang bakal di beri ke gue..



Tak lupa pula gue ucapkan selamat tinggal my cutest binder..

Sengaja gue bikin yang terinspirasi dari pepatah "don't judge book by its cover"..

Artinya biarpun penampilan luar binder yang imut, ternyata isinya angker (berupa materi kuliah dan tulisan gue yang masih "sedikit" exotis)..



Akhir kata,
Selamat datang semester 2..
Selamat datang pula untuk my more cutest binder (harus lebih cute lagi karena materi kuliahnya lebih sadis)

Dan Semangat buat kita semua menyambut musim kuliah kembali :D






Berawal dari pertemuan yang tak terduga, kemudian menjalani hari-hari bersama yang penuh dengan indah. Lalu seiring waktu suatu hal harus terjadi, sebuah tragedi yang tidak bisa untuk disalahkan siapa. Namun keputusan yang tersulit harus diambil untuk melakukan apapun itu, meski dalam batas kemampuan terakhir yang dimiliki.
Dan ternyata akhir kisah ini berakhir dengan tidak happy ending yang menyisakan bekas luka kenangan..


Video ini udah ada waktu zaman SMP tapi tetep bikin sedih walau udah ditonton berapa kali.
Semoga ini tidak terjadi dalam kehidupan nyata..


I have no idea to write on the walll of this blog ---

Gue bingung, padahal udah punya postingan cadangan di note tapi kayaknya saatnya lagi gak tepat sama suasana sekarang. Apalagi sambil diiringin piano yang akustik abis ini jadi ke bawa melow juga.

Seandainya waktu sd dulu gue ga bolos males-malesan les piano dengan beralasan lebih penting TPA, kayaknya sekarang gue bisa mainin lagu ini sendiri.
Dan sekarang ini jari gue lebih lincah diatas keybord (laptop) bukan keybord piano.

Entah itu piano jadi usang tak berdaya, terakhir dipake temen gue yang maniak piano kalo ngeliat langsung ga tahan buat mainin. Padahal udah gue bohongin kabelnya kaga panjang jadi ga bisa di colokin, eh dia malah ngobrak-abrik rumah gue nyari sambungan kabel -__- niat banget, angkat tangan gue. Dia ngakunya cuma make insting tanpa belajar cuma dengerin orang maen terus bisa (cuma satu lagu sih) tapi keren kok, ga kalah sama mozart waktu balita.
Dalem ati gue ngomong ni temen gue yang satu ini pasti cowo romantis, tinggal main piano pake lagu melow depan cewe aja maka jadilah sebuah telenovela jamannya Betty Lavea, yang sweet banget. Tapi gue segera menghindar aja takut ke bawa di luar alam sadar, bisa gawat.

Sebenernya momen-momen piano akustik ini paling cocok di pake pada saat lo dinner, dengan di temani lilin-lilin kecil.



Its like beautiful and sweet.
Apalagi dengan musik melow pake piano, mesti bakal jadi moment yang abadi untuk tidak dilupakan.



Jadi kesimpulannya:
Jangan lewatkan  kesempatan ilmu dan keahlian yang diberikan semasa kecil usahakan membagi waktu sebaik mungkin agar ketika dewasa bisa menyalurkan bakat galau ke dalam alunan melodi indah musik lewat dendingan piano untuk mengiringi dinner romantis yang akan terukir dalam kenangan hidup lo.




Salam.


























Kucing langka kembar siam telah di temukan di sebuah kota di kepulauan Borneo. Kelucuan dan keimutan yang dimilikinya serta tingkah laku yang sangat menggemaskan membuat siapa saja ingin  menculiknya. Namun sayang, kucing ini ternyata sangat penakut dan pemalu abis sehingga tidak untuk dijual *loh.

Mari kita lihat  kucing sebelah yang gak kalah imutnya juga apalagi yang putih :D