Postingan gue kali ini membahas tentang gaya dan model kamar yang bisa menjadi inspirasi buat lo.
Biar lebih jelas gue kasih gambar-gambarnya beserta komentar gue yang kritis, tajam dan menurut gue.
Gue yakin habis liat gambar ini lo pada berandai-andai pengen punya atau bikin kamar kayak gini.
Makanya sebelum itu lo harus lihat, analisis, lalu identifikasi diri lo cocoknya kamar kayak gimana.
Langsung aja
Lets check it out!
1. Bedroom dengan sentuhan dominan putih dan silver , terlihat elegant dan comfort. Ruangan yang kecil dan sempit membuat tempat tidur menjadi peran utama ketika masuk kamar ini.
2. Bedroom yang dilengkapi dengan layar LCD yang dibingkai oleh bingkai raksasa memberi penekanan pada LCD yang berada disana. Diserasikan dengan warna dominan abu-abu tua di tempat tidur serta karpet bulu bewarna abu-abu muda. Lampu kristalnya membuat kesan anggun dan glamour.
3. Bedroom dominan berwarna soft pink ini dilengkapi lighting yang mengikuti pola. Perpaduan ini memberi kesan lembut dan tidak membosankan. Ada pula tv yang diletakkan diatas meja tanpa kaki berseta pot bunga disebelahnya tambah memperkuat penampilan. Di sebelah tempat tidur ada ruangan kecil untuk belajar atau kantor, cocok bagi yang sering menghabiskan waktu dengan tugas kantor atau tugas sekolah.
4. Bedroom yang terkesan serba kotak sangat konsisten dengan menambahkan lemari yang berbentuk kotak pula diseragamkan dengan motif garis yang pada lemari maupun set tempat tidur. Paduan putih dan biru dilengkapi pink walpaper merupakan warna berani yang mengalirkan energi. Motif pada sprei dan bantal membawa kesan aztec yang sangat berbeda dengan konsep ruangan.
5. Bedroom yang dilengkapi kemilau lampu langit-langit membawa kita seperti berasa di luar angkasa dengan perpaduan warna hijau yang serasi. Namun dindingnya terlihat seperti tembok yang belum di cat, penambahan wallpaper dan karpet adalah pilihan yang tepat.
6. Bedroom dominasi warna ungu muda dan dipadu putih serta sentuhan hijau. Ditambah hiasan bulatan besar yang memberi keramaian pada kamar ini. Ada pula efek lampu pada bagian bawah tempat tidur. Ditambah tempelan dinding yang menyerupai air mancur menambah kesan adanya gemericik air tanpa harus memasang air mancur asli disana.
7. Bedroom yang mengambil tema hijau ini sangat menyejukkan mata dengan hiasan lampu yang menerangi bunga-bungan putih diatas tempat tidur. Tanpa harus menambahkan tumbuhan hijau asli, sudah cukup membawa kita dekat dengan kehijauan alam. Namun sepertinya ke-elegan-an bedroom ini harus ditandingi dengan abstrak flower dari bantal maupun lampu.
8. Bedroom ini sangat cocok untuk remaja pecinta pink. Artistik langit-langit sangat menambah nuansa mewahnnya ruangan ini. Dilengkapi lemari serta lampu bergelantungan yang kompak bermotif feminim . Karpet berwarna pink muda menambah kesan lembutnya tempat tidur ini.
9. Bedroom hitam putih ini berhasil menghapus kesan hitam putih yang kaku. Karpet dengan bulu panjang berwarna hitam sepertinya telah menggantikan rerumputan yang tumbuh di bawah tempat tidur. Hiasan dinding menyerupai walpaper dapat menambah kemanisan ruangan ini, salah satu faktor yang sangat mendukung.
10. Bedroom ini bertemakan back to beach. Selepas bermain dipantai lalu memasuki kamar tidaklah terlalu konstras perubahannya karena suasannya sama. Ditambah lagi pemandang pantai yang tembus pandang dari dalam. Dapat pula dijadikan tema kamar tidur yang mengingkan suasana pantai.
11. Bedroom dengan warna hitam, ungu dan putih ini sangat memperlihatkan kesan modernnya. Berbagai bentuk mulai sandaran tempat tidur, cermin, dan perabotan lainnya sungguh unik dan bergaya modern. Terlebih lagi ditambah kaca tembus keluar yang menyebabkan kamar ini tidak terlihat sempit.
12. Bedroom dengan nuansa lemon ini memberikesan kesederhanaan namun tetap elegan. Dengan jendela yang sengaja di bentuk miring serta kaca yang besar akan memberikan penyinaran ruangan yang bermandikan cahaya alami, mempertegas pantulan warna kuning lemon dari tempat tidur.
13. Bedroom dengan perpaduan warna warni ini sungguh tak bosan untuk dilihat. Aroma terapi dan rak kotak-kotak abstraknya membawa kesan jappaness di ruangan ini. Selain itu, hiasan dinding yang meramaikan ruangan membuat kesan sempit dapat tersamarkan.
Sudah lihat semua? Sekarang tentukan pilihan mu :)
sumber: Home Decorating
Hari terakhir UAS sebenernya besok, tapi berhubung besok UAS tentang Pengantar Komunikasi Farmasi jadi gue latian nulis dulu biar lancar mengarang indah pada keesokan harinya, karena memang soalnya berupa pertanyaan yang bisa dijawab semau yang ngejawab.
Gue sedikit review, mulai dari hari pertama UAS kalo dibilang Ada yang ga bisa? ada. Ada yang susah banget? ada. Ada yang ngarang bebas? ada. Ada yang bikin nyerah? ada. Ada yang kosong? NGGA.
Kalo di bilang bisa, iya gue bisa tapi gak sempurna dan gue gak puas. Entah karena apa ini, apakah karena kejenuhan dari awal kuliah sampai sekarang yang gini-gini aja kuliah-pulang-kuliah-pulang alias kupu-kupu. Gue udah mulai ikut ukm alias ekskul atau organisasi. Tapi sampai sekarang apa kabar? Jadi slow gini kayak di pantai gak ada bau-baunya lagi ketika terakhir perekrutan waktu itu.
Di farmasi itu ada sekelompok yang menyebut diri mereka partai, yang memperjuangkan tersingkirnya predikat kecupuan untuk anak farmasi, namun sayangnya animo penduduk fakultas tidak begitu menyambut dengan baik.
Gue cuma bisa gigit jari ketika kumpul sama temen dan pada ceritain kampusnya, contohnya makrab, lah kita? Gak diijinin fakultas. Entah karena memang dari "atas" yang ga mau tanggungjawab kalo ada apa-apa atau apapun alasannya. Padahal kalo kampus lain itu wajib dan merupakan bagian dari ospek, coba deh mikir makrab yang merupakan malam keakraban kan penting membangun kebersaman lebih dekat sebagai penutup ospek sebelum resmi masuk fakultas. Sedangkan ospek fakultas gue? jangan tanya, tugasnya cuma disuruh bikin ARTIKEL cuma itu dan katanya outbond tapi cuma di KAMPUS itu sih sama aja perkenalan kampus. Pokoknya gak ada kenangannya deh ospek gue.
Terus yang lebih bikin gue terharu adalah ketika PDL atau korsan atau jaket identitas kampus yang didapatkan. Ternyata diceritain temen gue, dikampusnya itu buat dapet baju kampus pake perjuangan dan gak semua orang terpilih. Jadi pake perekrutan bukan cuma pesen-bayar-ambil baju. Lo tau ga, tantangannya pake disuruh keliling kuburan dulu malem-malem. Serem sih dan emang berisiko. Tapi satu hal, hal itu akan dikenang dan ga akan terlupakan. Yang lebih penting lagi buat dapet baju kampus gak sembarang orang yang punya duit terus pamer ke orang ni fakultas gue, ni universitas gue. Masih teringat waktu baju kampus gue udah jadi entah berapa ratus orang yang pesen, terus di tarok gtu aja di lapangan dan dengan beringasnya para makhluk pemesan mengobrak-abrik tumpukan untuk menemukan baju bertuliskan namnya. Menyedihkan. Baju kebanggaan fakultas diperlakukan seperti itu.
Yaudah gue beneran jenuh, ini kampus emang buat belajar-pratikum-laporan-ujian, udah cuma itu.
Dan sekali lagi gue jenuh.
Salam.
Keep giving me hope for a better day
Keep giving me love to find a way
Through this heaviness I feel
I just need someone to say, everything’s okay
Sometimes I need a little sunshine
And sometimes I need you ?
Keep giving me hope for a better day
Keep giving me love to find a way
Through this messy life I made for myself
Heaven knows I need a little
Hope for a better day
A little love to find a way
Through this heaviness I feel
I just need someone to say, everything’s okay
Capek, bosan, pusing. Apa ini, kenapa ini, bagamana ini.
***
Hal yang ditakutkan ternyata telah datang. Pernah di kutip dari postingan gue sebelumnya awal-awal masih semangat berapi-api tapi lama-kelamaan sudah semakin turun dan sekarang hilang mungkin. Ditambah kebanyakan pikiran yang sungguh sangat menyita mood.
***
Awalnya target setinggi langit, sekarang cukup kembali ke bumi. Lihat seberapa tanah yang sudah kita langkahi untuk berlari cepat lalu terbang mencapai tingginya langit.
***
Sekarang cuma satu, fokus dan jalani.
Apapun yang dihadapi adalah loncatan-loncatan yang harus diloncatin agar jangan sampai terjatuh dan merengek untuk menyesali itu. Batu-batu yang menghambat itu jangan jadikan tumpukan yang akan membuat loncatan itu semakin tinggi, cukup mengambil batu itu genggam sebentar lalu buang jauh selamanya.
***
Pemanis itu perlu, meski sedikit dan berlalu begitu saja tapi cukup menjadi bunga indah pikiran yang terlalu banyak mengantri untuk diisi masalah dan hal lainnya.
***
Waktu terus berlalu dan semakin dekat dengan sesuatu yang sangat penting tapi menjadi biasa saja karena tidak adanya antusias untuk mmenyambut hari itu.
***
Bodoh kalau terus berlanjut, ini sama saja bangun dari jatuh namun terjatuh lagi. Perputaran roda kehidupan menjadi berjalan semestinya. Ya, ketika di bawah lalu sekarang diatas dan akhrinya di bawah lagi, itu sekali lagi Bodoh. Tidak seharusnya mengalami hal demikian.
***
Sudahlah singkirkan semua gundah, saatnya merajut kembali pencapaian ke langit yang tinggi itu.
