twitter


Capek, bosan, pusing. Apa ini, kenapa ini, bagamana ini.

***

Hal yang ditakutkan ternyata telah datang. Pernah di kutip dari postingan gue sebelumnya awal-awal masih semangat berapi-api tapi lama-kelamaan sudah semakin turun dan sekarang hilang mungkin. Ditambah kebanyakan pikiran yang sungguh sangat menyita mood.

***

Awalnya target setinggi langit, sekarang cukup kembali ke bumi. Lihat seberapa tanah yang sudah kita langkahi untuk berlari cepat lalu terbang mencapai tingginya langit.

***

Sekarang cuma satu, fokus dan jalani.

Apapun yang dihadapi adalah loncatan-loncatan yang harus diloncatin agar jangan sampai terjatuh dan merengek untuk menyesali itu. Batu-batu yang menghambat itu jangan jadikan tumpukan yang akan membuat loncatan itu semakin tinggi, cukup mengambil batu itu genggam sebentar lalu buang jauh selamanya.

***

Pemanis itu perlu, meski sedikit dan berlalu begitu saja tapi cukup menjadi bunga indah pikiran yang terlalu banyak mengantri untuk diisi masalah dan hal lainnya.

***

Waktu terus berlalu dan semakin dekat dengan sesuatu yang sangat penting tapi menjadi biasa saja karena tidak adanya antusias untuk mmenyambut hari itu.

***

Bodoh kalau terus berlanjut, ini sama saja bangun dari jatuh namun terjatuh lagi. Perputaran roda kehidupan menjadi berjalan semestinya. Ya, ketika di bawah lalu sekarang diatas dan akhrinya di bawah lagi, itu sekali lagi Bodoh. Tidak seharusnya mengalami hal demikian.

*** 

Sudahlah singkirkan semua gundah, saatnya merajut kembali pencapaian ke langit yang tinggi itu.




3 comments:

  1. suka dan terharu :)
    persis seperti yang sedang saya alami
    awalnya semangat menggebu dengan target tinggi..
    Sekarang saatnya membumi dan menjalaninya, melakukan yang terbaik, dan menikmatinya :)

  1. mampir ya

    http://goo.gl/Pbc8n

  1. aku suka pemilihan katanya, agak ke puitis gitu ya? eheheh. maknanya juga dapet, sering banget terjadi di banyak kehidupan orang termasuk aku :)

Post a Comment