twitter


Biasanya sebelum membeli skin care, kamu akan mencari review orang dulu di internet. Pertanyaan yang akan muncul : Apakah produk tersebut berefek sesuai dengan klaimnya? Apakah dapat menimbulkan breakout/purging?
Sayangnya, review dari orang lain belum tentu sesuai dengan kulit kamu. Tidak semua orang merasakan reaksi yang sama.


Jadi jangan jadikan review orang sebagai faktor utama alasan kamu untuk membeli produk ya! Hal yang harus kamu cek adalah :

1. Cek BPOM
Ingat KLIK :
Kadaluarsa
Label
Indikasi
Kemasan
Izin Edar

Di kemasan produk pasti ada nomor registrasi BPOM nya. Kalau tidak ada dipastikan produk tersebut belum melalui pemeriksaan BPOM sehingga kandungannya tidak dapat dipastikan berbahaya atau tidak. Apalagi banyak produk yang illegal, kamu harus hati-hati ya! Kalau untuk produk import, tiap negara punya BPOM sendiri-sendiri. Misal: di Amerika ada FDA, di Korea ada KFDA. Pastikan produk itu juga terdaftar di BPOM ya untuk menjamin bahwa produk itu legal secara regulasi.

Cara cek nomor BPOM :
Muncul tampilan seperti ini:

Pada kolom pencarian bisa isikan nomor registrasi yang diawali dengan NA. Nomor registrasi bisa dilihat pada kemasan. Lalu cocokan apakah produk yang keluar di web sesuai dengan nomor registrasinya. Kamu juga bisa cek ED atau tanggal kadaluarsa nya, sudah sesuai atau belum.




2. Cek komposisi ke web skincarisma 
a. muncul tampilan seperti ini :

b. klik cosmetic analyzer :
Pada kolom yang besar itu tuliskan ingridients produk. Kamu bisa menganalisis lebih dari 1 kandungan dengan dipisahkan tanda koma. Sebelumnya kamu bisa searching di google dulu kandungan dari kosmetik/skin care kamu. Banyak kok, pasti ada. Selamat mencari!

c. hasil analisis
Fungsi setiap jenis kandungan dan nilai keamanan, semakin kecil angka ewg maka semakin aman.

Analisis kandungan secara keseluruhan
d. Compare product
Di web skincarisma kamu juga bisa compare product. Caranya: cari produk pertama dikolom pencarian lalu tambahkan, kemudian cari produk kedua lalu tambahkan. Setelah itu dicompare, dan lihat hasilnya.



3. Cek komposisi ke web cosdna
a. muncul tampilan seperti ini :
Jangan khawatir meskipun ada tulisan mandarin tapi webnya bahasa inggris kok, hehe.

b. klik cosmetic analyzer :
Sama seperti skincarisma, pada kolom yang besar itu tuliskan ingridients produk. Kamu bisa menganalisis lebih dari 1 kandungan dengan dipisahkan tanda koma.
Kamu juga bisa menganalisis dari nama produk jika produk tersebut sebelumnya sudah terdaftar di cosdna.

c. hasil analisis
Fungsi setiap jenis kandungan dan nilai keamanan, semakin kecil angka safety maka semakin aman.
Jika kamu lihat angka safety yang cukup tinggi, ditandai dengan warna merah artinya tidak aman. Lalu mengapa BPOM memberi nomor ijir edar pada produk itu?
Jadi, analisis kandungan pada web skincarisma dan cosdna itu tidak ada jumlah persentasenya sehingga bisa saja bahan tersebut tidak berbahaya jika digunakan pada takaran/ukuran/jumlah yang pas. Tapi, siapa yang tahu jika terus menerus memakai kandungan tersebut efek jangka panjangnya seperti apa. Bisa jadi kandungan bahan tersebut akan menumpuk di dalam tubuh sehingga dapat berbahaya.

Seperti halnya kontroversi mengenai bahan pengawet paraben. Penelitian pada pasien yang terkena kanker payudara, ditemukan terdapat kandungan paraben. Namun, penelitian tersebut tidak menyebutkan paraben dalam kanker tersebut berasal darimana, berapa banyak pemakaiannya serta berapa tingkat keseringannya. Belum ada data untuk menjawab semua pertanyaan tersebut.
Jadi sebaiknya kita juga tetap waspada. Lebih bagus lagi kalau menghindarinya. Namun, tetap hati-hati bukan berarti pengawet selain paraben lebih aman ya. Bisa jadi karena belum ada penelitian mengenai hal itu malah sebenarnya lebih berbahaya dari paraben.

Maka dari itu, biasakan mulai dari sekarang keamanan kandungan produk kamu terlebih dahulu di web cosdna atau skincarisma. Usahakan tingkat keamanannya dibawah angka 5 yang berarti masih dalam zona aman.

Nah, sekarang sudah tidak perlu galau lagi kan memilih kosmetik/skin care yang cocok?
Tapi kembali lagi ke kulit masing-masing yaa. Setidaknya sekarang kamu sudah punya banyak referensi, tidak hanya review dari orang lain di forum atau youtube :D

Mengapa review produk tidak bukan hal utama yang dipertimbangkan sebelum memilih produk?
  • jenis kulit, kulit kering-berminyak-dan kombinasi pasti akan berbeda efeknya
  • ketahanan kulit, ada yang kulitnya sensitif dengan beberapa kandungan atau bahkan ada yang alergi.
  • perlakuan, ada yang tidak mencuci muka setelah bermake-up atau ada yang makan makanan yang justru dapat memperparah kondisi kulitnya.
  • inkompabilitas dengan produk lain, ada yang memakai bersamaan dengan produk lain yang mungkin akan berefek baik atau buruk, atau ada juga yang memakai serangkaian skin care nya sehingga efeknya bisa lebih terlihat
  • endorse, hati-hati banget review orang di internet bisa objektif atau subjektif. Kamu harus lihat dulu apakah produknya disponsori atau diendorse, kalau iya berarti review nya cenderung subjektif. Ga mungkin kan udah disponsori atau dikasih produk gratis tapi menjelek-jelekkan? kecuali ada disclaimer review sejujur-jujurnya secara objektif. Maka dari itu, sebaiknya kalau cari review jangan dari artis atau beauty vlogger terkenal. Mending cari di forum aja misal female daily atau makeupalley atau sokoglam.
Jadi, review produk hanya sebagai informasi tambahan ya, hal yang perlu dipertimbangkan pertama kali ada lah KLIK BPOM dan cek skor keamanan komposisi produk :)

Selamat memilih! Semoga menemukan kosmetik/skin care yang cocok!
See yaa!

Salam

vv