Ospek, jika mendengar kata ini pasti terlintas dipikiran kita tentang penyiksaan mental maupun fisik juga mengenai ketidakwajaran tugas yang diberikan. Namun siapa sangka ospek UGM 2012 justru menciptakan ospek sekaligus mengabadikannya ke dalam buku rekor muri.
Bagaimanakah cerita dibaliknya? ikuti terus
Ospek UGM 2012 dibagi menjadi 3 yaitu ospek universitas, ospek fakultas dan ospek jurusan. Berhubung fakultas gue satu-satunya fakultas maupun jurusannya satu jadi gue cuma ikut 2 ospek.
Tanggal 7 Agustus diumumkan kelompok ospek fakultas yang terdiri dari 17 wanita dan 2 pria maklum farmasi kekurangan bangsa pria.Gue kebagian kelompok 6 yang dinamakan Antioxidant, entah atas dasar apa pembagian kelompoknya yang pasti sifat dan kekurangan kita semua sama sehingga berlanjut manis sekaligus konyol ketika ospek berikutnya. Tugas-tugasnya hanya berupa 7 artikel yang ditulis tangan dikertas hvs. Lalu satu tugas life mapping dan satu tugas kelompok untuk membuat co-card (identitas diri yang digantung di leher)
Tanggal 13 Agustus diumumkan kelompok ospek universitas yang berisikan 31 anak dari berbagai lintas fakultas, yang dipandu oleh satu kakak angkatan. Kebetulan gue dapet kelompok 84, tugasnya hanya tugas kelompok yaitu membuat tali rumbai-rumbai, slayer, name tag, dan pita lengan. Mungkin sudah menjadi suatu takdir untuk bisa mengenal mereka, entah kenapa baru kenal beberapa saat tapi udah kayak temen lama dan berlanjut akrab menyenangkan, sehingga dalam perjuangan mengarungi penugasan ospek terasa indah meski kadang hanya 5 orang yang kumpul untuk menyelesaikan barang buat 31 orang, terkutuklah bagi yang baru menampaknya hidungnya pas tugas udah selesai semua.
sabar bu...sabar...orang sabar disayang mas-mas ganteng *loh
Tanggal 26 Agustus sorenya barulah kita mengadakan kumpul bersama yang direncanakan pagi hari itu juga untuk membahas tugas. Padahal ospeknya udah 4 hari lagi. Mungkin pepatah "kerja mendekati deadline itu ada sensasi tersendiri" telah mengecam para anggota kelompok ini.
Tanggal 29 Agustus TM (Tecnical Meeting) sebenarnya gue mikir ini pertemuan terus pengarahan buat ospek besoknya. Tapi ternyata ini gladi resiknya, mulailah kita semua berpanas-panas mengenaskan dilapangan dengan pengaturan keluar-masuk lapangan dengan satu teriakan "Lare-lare" dari seorang kakak keturunan gorila hasil penyimpangan DNA.
Sebenarnya direncanakan untuk membagi tiap kelompok menarikan satu tarian dari pulau-pulau Indonesia yang akan membentuk kepulauan Indonesia pula. Akan tetapi dikarenakan koordinasi yang ribet dan susah maka jadilah semua peserta menarikan sajojo.
Tanggal 29 Agustus pagi TM fakultas, disini para peserta masuk ke dalam ruang kuliah duduk di kursi lalu dilanjutkan dengan pengenalan para panitianya beserta pengulangan tugas yang sudah dibagikan sebulan yang lalu. Kemudian ada perwakilan dosen yang memberikan pengenalan tentang perkuliahan. Dilanjutkan pengisian KRS dikertas lalu di komputer milik pemandu. Setelah itu kita diajak berkeliling labotarium yang menurut gue isinya bener-bener udah kayak lab peneliti secara lengkap banget.
Kemudian selesai upacara kita dibimbing lari ke fakultas yang sudah ditentukan, sesampai disana hanya diberi penjelasan mengenai sejarah berdirinya tiap fakultas ugm dan diberi penjelasan arti dari lambang maupun nama ugm. Waktunya cukup lama sekali, banyak anak yang ketiduran dan menahan pusing yang luar binasa banget, gue awalnya masih seger bugar tapi lama-kelamaan beneran ngantuk, pusing, dan membosankan. Ditambah ac yang kenceng, mengakibatkan para pemandu berjaga-jaga kalau ada yang tumbang karena ngantuk.
Lalu inilah puncak acaranya, dilanjutkan dengan memasuki lapangan lalu bertahap membentuk barisan sesuai dengan bentuk kepulauan di Indonesia. Hal ini menyebabkan rekor muri terpanggil untuk mencatatkan sebanyak 9000-an mahasiswa baru ugm yang melakukan flash mob sajojo membentuk kepulauan Indonesia dengan peserta terbanyak ke dalam buku keramat itu.
Tanggal 31 Agustus dimulailah ospek fakultas yang gue jalani dengan amat santai tanpa beban. Tapi sampai sana beban banget buat gue karena TELAT. Belum diospek udah ngospek diri sendiri, ya gimana ngga gue lari kesurupan dari gerbang yang amat cukup jauh ditambah bayangan bakal habislah riwayat gue. Hal ini disebabkan karena info yang salah, lain kali gue harus konfirm dulu ke panitianya langsung ataupun teman, karena info dari ortu sangat amat tidak bisa dipertanggungjawabkan maklum orang tua. Jadilah gue dapet hukuman ngerjain artikel berisi materi kefarmasian, dari judul aja gue kagak ngerti arahnya kemana yaudah gue tulis tentang ilmu-ilmu di farmasi aja.
Tanggal 1 September ini udah cukup berat banget bagi gue karena malamnya gue tidur jam 02.30 dini hari. Padahal kalo dipikir-pikir tugas gue biasanya aja cuma disuruh nyari artikel ya mungkin karena gue capek, ketiduran, ditunda-tunda, jadinya yang biasa jadi luar biasa deh. Hari ini seperti biasanya upacara terus masuk ruangan buat dengerin pembicara mulai dari pengalaman dosen maupun ilmu tentang perkuliahan maupun farmasi.
Tanggal 2 September selesai lah sudah ospek, tenang banget tapi jangan salah gue dapet cobaan berat subhanallah bgt. Lo bayangin aja hari itu juga gue dapet merah, lo tau sendiri tu gue kan udah kayak ibu melahirkan tiap dapet gitu. Mana masih ada tugas kelompok buat peta fakultas sama perform pensi besok. Dan belum ditambah tugas life mapping gue yang belum ditempel dan ditulis. Terus tugas pro-kontra tentang bahan baku indonesia yang masih impor.
Dan berakhirnlah ospek gue, pada akhirnya dilantiklah gue menjadi mahasiswa. Selesai sudah segala perjuangan selama 4 hari yang sangat berat ini.
Tapi sedih banget kalo inget perjuang bareng kalian terutama anak-anak ospek univ, karena kita ga mungkin ketemu lagi kecuali benar-benar direncakan soalnya jadwal kita yang padet dan susah untuk disesuaikan. Tapi bersukur gue punya kak pemandu bak Patih Gadjah Mada yang tetep berjuang mempersatukan nusantara berbagai fakultas di ugm untuk kumpul bareng lagi.
Sekedar bocoran banyak kakak pemandu dari kelompok lain yang nangis mengenaskan, DAN TERNYATA kak pemandu dari kelompok gue juga nangis meronta diam-diam lho.
Akhir kata,
I miss you guys
PALAPA 84 dan ANITOXIDANT
10 September 2012 at 08:45
Semakin membuktikan kalo ospek itu menyenangkan dan "unforgettable".. buktinya di tulisan ini ospek dijelaskan dengan begitu mengalir [emangnya saluran irigasi].
Anw, selamat menjadi mahasiswa.. :)