twitter


X: Umur berapa lo?
Y: 15 tahun
X: hha masih ijo
Y: maksud lo? (dalem ati)

Z: Umur berapa lo?
Y: 17 tahun
Z: masih bocah
Y: HAH bocah? (dalem ati lagi)

Variabel X dan Z adalah orang dewasa (ngakunya) dan variabel Y adalah bangsa ababil.

*

"Umur berapa lo?" kenapa harus kata-kata ini yang selalu menjadi pamungkas untuk mempertanyakan kedewasaan seseorang. Apa dewasa dapat diprediksi dari umur? jawabannya bisa ya bisa tidak
1. ya ---> karena semakin makin tua orang (jgn baca kebalik)atau makin lama hidup, maka makin banyak pula hal-hal yang telah dialami istilahnya sudah banyak makan garam. Lalu itu yang disebut dewasa?
Mari kita lemparkan petanyaan ini ke option berikutnya
2. tidak ---> karena kembali pada pribadi orang masing-masing, apabila seorang memiliki sikap dewasa, bukan hal tidak mungkin anak kecil sekali pun dapat dikatakan dewasa. Tapi bukankah umur dapat mempengaruh pola pikir?
Kita kembali lagi pada option pertama.


iklan lewat. . ... .... ...
Ya ternyata secara gak sadar gue nulis paragraf argumentasi, kebawa deh dari ujian praktek tadi. Sepertinya ini pelampiasan tulisan praktek tadi yang masih kurang banyak, karena kurang waktu, bikin gue jadi kurang fokus.

kembali ke topik
Nah jadi nya apa aja sih yang bikin orang sudah bisa dikatakan dewasa?
Berhubung ini cuma opini kalo ada yang kurang sependapat boleh-boleh aja karena negara kita negara yang bebas berpendapat yang telah diatur dalam pasal 28 tentang HAM yang mencakup kebebasan berpendapat (jika salah mohon dibenarkan [ini hapalan SMP sih hha wajar kalo salah ya])

(Aduh jadi lupa, tadi bahas apa? oh iya)
Jadi MENURUT GUE dewasa itu :
1. Bisa jaga emosi (males banget kalo ada hal yang sepele malah dibikin gak enak dengan percikan emosi dan kata2 bodoh)
2. Gak suka debat hal gak penting (karena masing2 merasa dirinya adalah benar, itu gak bakal selesa-selesai, sebaiknya hindari debat dan cari tahu kebenarannya)
3. Kasih masukkan (jujur gue paling benci kalo gue curhat panjang lebar, eh malah ditanggepin satu kata yg sebenernya gak penting ya benar itulah kata SABAR)
3. Dan yang paling penting adalah mengalah (ya ini hal yang sangat penting, lo akan merasa menang jika lo berhasil mengusai diri lo, jadi biar orang tertawa bahagia karena merasa menang, namun itu hanya sekedar merasa sedangkan kenyataannya tidak)

Oke sampe sini dulu deh, sekarang tepat pukul 23:13 gue mau ngasih bahan buat gerakkan lambung gue dulu (makan) dari tadi udah teriak2 (keroncongan)
Dan besok pula gue tes PBS, yang sebanarnya gue tidak terlalu excited. Jadi gue serahkan pada Allah swt, apapun hasilnya itu pasti terbaik buat gue :)

Oke deh sampe sini dulu semoga bermanfaat
selamat makan! bagi yg mau makan
selamat tidur! bagi yang tidur
selamat online! bagi yang masih mau online

Oke sampai jumpa ditulisan berikutnya dag dag dag



(dipublikasikan 7:54)

0 comments:

Post a Comment