Kenapa mereka tercipta ke dunia ini kalau hanya sebentar. Kenapa mereka tercipta padahal umur dapat ditebak dokter. Kenapa mereka tercipta tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Kenapa mereka tercipta untuk menahan sakit,pasrah, dan menunggu. Kenapa, kenapa, kenapa.
Bayi suci yang tidak berdosa lahir ke dunia, dia tidak berdaya menangis parau menggoreskan perih menjeritkan pilu menyimpan duka yang berarti. Tak pernah menghendaki apa yang kelak dia ketahui itu pedih baginya.
Kita sebagai penonton dari sandiwara yang telah disutradarai oleh Yang Mahakuasa, hanya bisa memetik hikmah dan mengambil pelajaran dari mereka untuk dapat menghargai hidup.
Belajar dari mereka yang tetap bersukur atas segala pahit yang diberikan, tetap tersenyum meski tersimpan rapuh yang tak berujung, bahagia menjalani hidup yang tahu kapan berakhirnya, tak memiliki harapan banyak hanya berharap agar diberikan tempat yang lebih indah nanti disana.
Mungkin hanya Tuhan yang tau jawaban kenapa ini harus terjadi pada mereka. Dan itu pasti jalan terbaik yang dipilihkan-Nya untuk mereka semua.
Salam hangat buat Felicia...
Tapi aku yakin ada keajaiban yang akan membangunkanmu yang sedang terbelit oleh alat-alat itu...
Salut atas kekuatan mu selama bertahun-tahun ini melawan penyakit yang disebut leukimia itu.
Kita semua mendoakan untuk mu. Apapun yang terbaik untuk mu...
We love you Felicia..
*ralat: Sekarang Feli udah terbangun dari mati suri nya :) sukurlah, suatu keajaiban dari Allah swt berkat doa kita semua :)
5 August 2012 at 17:41
takdir dah berkata lain..
apa boleh buat, trima saja kepergiannya..